Jumat, 23 Januari 2015

Pandangan Islam Terhadap Harta

Oleh : Ust. Anis Matta, Lc.



Kita semua menghadapi suatu benturan realita yang disebabkan karena missing link dalam system berfikir kita. Ada satu kosa kata yang tidak masuk Ke dalam benak kita, padahal itu sangat menentukan masa depan kita yaitu Uang. Jika ada yang bertanya kenapa kita miskin, maka jawabannya karena memang kita tidak belajar masalah uang.

Saya ingin bicara 3 point supaya kita lebih terarah dalam soal uang, yaitu:

  • Pertama, Mengapa Islam menyuruhkita kaya
  • Kedua, Mencari penjelasan tentang mengapa kita miskin
  • Ketiga, Bagaimana kita mulai merekonstruksi kehidupan financial kita.
Ibnu Abid Duni menjelaskan beberapa alas an tentang mengapa kita semua di perintahkan menjadi kaya dalam Islam itu.

Alasan Pertama, karena harta itu tulang punggung kehidupan. 

 
Makanya orang kalau punya harta punggungnya rada bungkuk sedikit. Antum lihat orang-orang Amerika kalau datang ke sini tegap-tegap semua kan, karena punya duit.

Pejabat-pejabat keuangan kita kumpul di CGI tunduk-tunduk semua, karena mau pinjam duit. Allah mengatakan “Janganlah kamu berikan harta- harta kamu kepada orang-orang bodoh (orang-orang yang tidak sehat akalnya) yaitu harta harta yang telah Allah jadikan kamu sebagai yang membuat punggung tegap”. Jadi Hidup kita tidak normal begitu kita tidak punya uang. Kita pasti punya banyak masalah begitu kita tidak punya uang.

Alasan kedua, peredaran uang itu adalah indicator keshalehan atau keburukan masyarakat.

Apabila uang itu beredar lebih banyak ditangan orang- orang jahat maka itu indikasi bahwa masyarakat itu rusak. Apabila uang itu beredar di tangan orang- orang shaleh maka itu indikasi bahwa masyarakat itu sehat.

Masyarakat Indonesia ini rusak salah satu indikasinya karena karena orang- orang shalehnya sebagian besar adalah para fuqara wa masakin. Ahlul Masjid di negeri ini terdiri atas fuqara wa masakin. Bahkan sebagian besar orang mungkin mengunjungi masjid bukan karena benar-benar ingin ke Masjid, melainkan karena tidak punya tempat untuk dipakai mengaktualisasikan diri. Antum lihat orang-orang tua yang datang ke masjid biasanya orang yang kalah dalam pergulatan social. Kalau dia tentara, biasa setelah pension baru dia ke masjid. Kalau dia pedagang biasanya setelah dia bangkrut baru dia ke masjid.

Rasulullah SAW mengatakan “Sebaik- baik uang itu adalah uang yang beredar diantara orang- orang shaleh” Jadi Apabila kita yang ada disini tidak mengendalikan uang yang ada di Riau, itu adalah tanda- tanda yang tidak bagus. Kenapa? karena kalau uang itu berada ditangan orang- orang shaleh maka uang itu akan mengalir di saluran- saluran yang baik. Kalau ibu- ibu disini dibagikan 1 Milyar kira- kira uang itu akan diapakan.

Buat daftar belanjanya. Antum bias lihat semuanya itu belanja kebaikan.
Pertama, pasti akan dipakai untuk potongan partai. Coba lihat anggota DPR, begitu jadi anggota dewan yang pertama potongan buat partai.

Waktu itu ada teman dari Golkar dan PPP, “Itu dana konstituen diapakan?” Kita jawab itu tidak lewat kita, melainkan langsung ke Dapil (Daerah Pemilihan). Uang yang masuk ketangan orang shaleh pasti mengalirnya di kebaikan juga. “Kalau gajinya berapa dipotong? Kalau di Golkar Cuma 2,5 juta per bulan dipotong”. Kalau di PKS itu bias 50 sampai 60 % dipotong. Jadi antum lihatdaftar belanjanya orang shaleh.

Kedua, untuk rihlah, kemungkinan itu pergi umrah atau menghajikan keluarga atau naik haji sendiri.

Bapak- bapaknya pun kalau punya uang 1 Milyar, tidak jauh- jauh dari situ juga; infak buat partai, menyenangkan keluarga, dan operasional pribadi untuk dakwah pribadinya juga. Semuanya di jalur kebaikan. Bila ada kenikmatan, tidak mungkin dia pergi judi. Tidak mungkin juga dia pergi ke tempat prostitusi, paling- paling dia cari jalur halal.

Tapi coba sebaliknya, kalau uang itu beredar ditangan orang jahat, larinya juga pada kejahatan. Salah seorang saudara saya cerita, waktu itu ada seorang kaya sangat kaya di daerah Indonesia. Orangnya masih hidup sekarang. Dia punya private jet. Saking kayanya, dia suka main judi ke London. Pesawat private jet itu jenis Boeing. Jadi kalau pergi dia membawa rombongan, biasanya dia parker disana 1 minggu atau 2 minggu. Itu kalau parker, kan bayar. Selama dia main judi, dia persilahkan teman- temannya yang ingin pakai pesawatnya, seperti layaknya meminjamkan mobil. Sekali main, biasanya bias rugi sampai 5 juta dollar, meskipun kadang- kadang untung 8 juta dollar. Sekali waktu mereka main kesana, sudah beberapa hari kangen dengan Nasi Padang. Dia bilang ke Pilotnya tolong ke Singapore beli Nasi Padang terus balik lagi ke London. Begitulah cara mereka mengunakan uang.

Kalaupun orang kaya itu muslim, tidak berjudi, tapi dia tidak punya visi dakwah, dan dia tidak punya visi dakwah, dan tidak hidup untuk satu misi besar dalam hidupnya, dia pasti akan menggunakan uangnya untuk kesenangan pribadi, seperti perhiasan dan seterusnya. Saya punya kawan, kalau dia pakai seluruh perhiasannya kira- kira sekitar 2 juta dollar di badannya, cincinnya 1 juta dollar. Mobilnya ½ juta dollar, jam tangannya bias sampai 2 milyar. Adalagi temannya kira- kira punya 200-an jam tangan. Sebuah jam tangan itu harganya kira- kira 2 milyar.

Lebih buruk lagi, kadang- kadang orang kaya yang tidak baik memakai uangnya untuk memerangi kebeikan. Itulah yang terjadi ketika orang-orang Yahudi memegang kendali keuangan dunia. Maka dari itu menjadi kaya itu bagi kita adalah satu keharusan, untuk mengembalikan keseimbangan social, kehidupan ditengah- tengah kita.

Alasan Ketiga, terlalu banyak perintah syariah yang hanya bisa dilaksanakan dengan uang. 

 
Antum lihat 5 rukun Islam, Syahadat tidak pakai uang, sholat tidak pakai uang, puasa tidak pakai uang tapi zakat dan haji pakai uang. Kalau 200 ribu orang umat Islam Indonesia tiap tahun pergi haji. Rata- rata mengeluarkan 5000 dollar, coba antum kalikan berapa banyak uang yang beredar untuk melaksanakan satu ibadah. Belum lagi Jihad. Jadi kita tidak bias berjihad kecuali dengan uang. Misalnya kita di Indonesia sekarang mau pergi ke Palestina untuk pergi berperang, tenaga kita tidak diperlukan karena tenaga sudah cukup dengan ada yang disana. Rasul Mengatakan “Siapa yang menyiapkan seorang bertempur maka dia juga dapat pahala perang”.

Jadi banyak sekali perintah- perintah Islam yang memerlukan uang. Waktu Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, diantara hadits- hadits pertama yang beliau sampaikan pada waktu itu adalah Afsussalam wa ath’imu tho’am. Jadi mentraktir itu tradisi nabawiyah. Sering- seringlah mentraktir karena itu perintah Nabi, dan ini turunnya di Madinah pada saat menjelang mihwar daulah. Kira- kira di jaman kita inilah, di mihwar dakwah sekarang. Washilul arham dan sambung dhilaturrahim. Antum akan melihat nanti di akhir penjelasan saya nanti bahwa ciri- ciri orang maju itu salah satunya adalah kalau belanjanya dalam 3 hal lebih besar daripada belanja kebutuhan lauk- pauknya, salah satunya belanja komunikasi. Jadi kalau biaya pulsa kita lebih tinggi itu indicator yang baik. Itu artinya silahturrahim kita jalan. Jangan missed call, suruh orang telpon balik.

Alasan Keempat, Karena harta itu adalah hal- hal yang dibanggakan oleh manusia sehingga menentukan strata social. 

 
Antum akan lebih berwibawa dan didengar orang kalau punya uang. Apabila tidak punya uang, biasanya kita juga biasanya jarang didengar oleh orang. Misalnya dalam keluarga. Antum bersaudara ada 7 orang. Kalau kontribusi financial antum dalam keluarga itu tidak banyak dan bila antum satu- satunya da’I dalam keluarga, dakwah antum juga kurang didengar oleh keluarga. Karena disamping ingin mendengarkan nasihat yang baik orang juga ingin mendapatkan uang yang banyak. Hadiah- hadiah pada hari lebaran, infaq-infaq dan seterusnya dan itu biasanya melancarkan dakwah kita.

Saya hadir pada suatu waktu di sidang Ikatan anggota Parlemen Negara- Negara OKI. Setiap kali ada waktu bertanya yang paling pertama diberi kesempatan bertanya itu utusan dari Arab Saudi, sedangkan utusan dari Negara miskin seperti Maroko atau Tunisia biasanya tidak dapat giliran, kalau bukan sendiri yang angkat tangan. Masalah harta ternyata juga berpengaruh pada hal- hal seperti itu
.

UNTUK MEMBACA TULISAN SELENGKAPNYA, SILAHKAN DI DOWNLOAD DI SINI..




link :
http://www.naqsdna.com/2011/09/pandangan-islam-terhadap-harta.html

10 Tips Mengembangkan Jiwa Bisnis Pada Anak

Menjadi pengusaha bukan hanya sekedar menjadi sebuah karir, tapi disisi lain untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallalllahu 'alaihi wa sallam yang merupakan seorang pengusaha yang sukses. Sebagai seorang pengusaha atau calon pengusaha mungkin anda bercita-cita untuk menjadikan keturunan anda seorang pengusaha yang sukses. Tapi bagaimana ya caranya mengajarkan mereka, padahal mereka masih suka bermain?. Cara yang paling ampuh adalah dengan bermain sambil belajar. Berikut adalah tips untuk menumbuhkan jiwa pengusaha pada anak:

1. Ajarkan anak untuk punya target

Ajarkan anak anda untuk mempunyai target-target tertentu dan ajarkan mereka bagaimana cara mencapainya. Permainan yang bisa dilakukan bersama anak anda adalah dengan cara mengajak anak untuk menuliskan 10 keinginan mereka. Kemudian dari 10 keinginan itu, ajaklah anak untuk berpikir, keinginan mana yang paling bisa membawa manfaat terbesar bagi hidup mereka. Lalu jadikan keinginan itu menjadi suatu fokus yang harus dicapai. Langkah berikutnya adalah berikan langkah-langkah terperinci kepada mereka, supaya mereka mengetahui cara untuk mencapai target tersebut. Tidak lupa untuk selalu memberikan pujian dan motivasi jika mereka berhasil melakukan satu tahap.

2. Anak harus belajar untuk melihat peluang

Banyak orang tidak mendayagunakan potensi yang ada pada diri mereka, karena mereka kurang bisa melihat peluang disekitarnya. Karena dari itu, sangatlah penting untuk mengajarkan anak untuk melihat potensi dan peluang yang ada pada diri mereka dan disekitar mereka. Bagaimana caranya? Tanyakan pada mereka tentang hal-hal kecil yang terkadang mengganggu diri mereka. Sebagai contoh, sebagian anak merasa kesal jika mereka tidak mampu untuk mengambil barang dari tempat yang tinggi. Kemudian ajaklah mereka untuk berdiskusi bagaimana cara memecahkan masalah tersebut. Hal ini akan mengajarkan pada mereka untuk membuat solusi. Hal ini juga akan memacu mereka untuk mengungkapkan ide mereka.

3. Ajarkan anak untuk belajar berjualan

Ilmu untuk berjualan bukan hanya harus dimiliki oleh seorang pengusaha, tapi di segala bidang karir. Karena itu ajarkan anak anda untuk berjualan, karena dengan berjualan, sang anak tidak malu untuk berkomunikasi dengan orang lain, sehingga bisa meningkatkan kepercayaan dirinya. Bagaimana cara mengajarkannya? Ajaklah anak untuk berjualan mainan-mainan yang telah tidak terpakai dirumah, atau buku-buku bekas. Biarkan mereka untuk menentukan harga jual dari barang tersebut dan bantu mereka saat transaksi penjualan berhasil seperti menghitung uang kembalian, membungkus produk yang berhasil dijual dan berterimakasi kepada pembeli.

4. Ajarkan anak tentang mengelola keuangan

Pengelolaan keuangan sangatlah jarang diajarkan disekolah2, karena itu sebagai orang tua kita bisa membatu mereka dengan cara ajarkan mereka berjualan atau membantu anda berjualan. Kemudian ajarkan bahwa uang yang didapat bisa menghasilkan yang lebih banyak dengan cara memutar uang tersebut untuk berdagang berikutnya. Tidak lupa untuk mengajarkan mereka untuk bersedekah dari setiap penghasilan yang mereka dapatkan.

5. Ajarkan tentang marketing

Cara marketing atau memasarkan produk sangatlah penting. Tanpa metode pemasaran yang baik, maka suatu usaha bisa mengalami kegagalan. Lalu bagaimana caranya? Ajak anak anda untuk melihat papan, poster atau iklan tentang suatu produk yang sama tapi dari beberapa iklan perusahaan yang berbeda-beda. Lalu tanyakan pada mereka, mana iklan yang lebih bagus dan kenapa yang satu bagus dan yang lain kurang bagus. Anda akan sangat terkejut dengan jawaban-jawaban mereka yang kadang tidak terduga dan bahkan sangat menggelitik.

6. Ajarkan anak tentang kegagalan

Di sekolah kita selalu diajarkan bahwa kegagalan itu adalah suatu bencana yang besar, tapi di dunia bisnis, kegagalan bisa menjadi guru dan motivasi untuk perubahan yang sangat bagus. Jika anak anda gagal, maka motivasilah mereka untuk belajar dari kesalahan dan untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan tersebut.

7. Komunikasi yang efektif

Anak jaman sekarang terkadang sangat takut untuk berkomunikasi secara tatap muka, karena mereka sangat terbiasa dengan sms dan jejaring sosial. Salah satu penunjang bisnis yang penting adalah cara kita berkomunikasi dan bernegosiasi. Cara mengajarkannya adalah dengan bermain pembeli dan penjual. Pertama contohkan anda sebagai penjual dan anak anda sebagai pembeli. Contohkan kepada mereka bagaimana cara untuk menghadapi pembeli dengan baik. Kemudian gantilah peran tersebut, sekarang anda menjadi pembeli dan anak menjadi penjual. Dengan ini anak anda terlatih untuk berkomunikasi dan berani menanggapi kemauan orang lain.

8. Kemandirian menciptakan kepercayaan diri

Pastinya kita ingin anak kita menjadi anak yang mandiri dan sukses. Lalu bagaimana caranya? Setiap kali anak anda meminta mainan baru, ajaklah anak anda berpikir bagaimana cara menghasilkan uang agar bisa membeli barang tersebut. Hal ini akan meningkatkan daya kritis dan daya kreatifitas mereka.

9. Ajarkan untuk menolong sesama

Buat apa berhasil dalam suatu bisnis jika tidak bermanfaat bagi orang lain? Sangatlah penting untuk mengajarkan anak anda untuk bersedekah, sehingga anak tidak menjadi serakah dan egois. Ajak mereka untuk memasukkan uang ke celengan – celengan masjid setiap kali mereka mendapatkan uang dari berjualan ataupun uang jajan dari anda.

10. Ajarkan kepemimpinan

Di sekolah anak diajarkan untuk selalu mengikuti peraturan yang ada. Mereka di program untuk belajar dan menghapal dan bukan untuk menjadi orang yang berpikir secara mandiri. Ilmu sebagai pengusaha mengajarkan anak untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan solusi yang unik dan lebih baik. Bagaimana cara mengajarkannya? Beri kesempatan kepada anak anda untuk memimpin temannya pada saat bermain. Ajarkan mereka untuk berbicara di depan keluarga saat makan malam atau acara keluarga bersama.

 

Link :

http://pengusahamuslim.com/10-cara-mengembangkan-1757/#.VMJc6yxthgA


TRIK BISNIS : INSPIRATION FITRA JAYA SALEH

TIPS SUKSES MENAMBAH OMZET PENJUALAN


 
 
Bismillahirrahmanirrahim.

Diakhir bulan pertama ketika bisnis toko makanan ku baru mulai,ada percakapan antara aku dan asisten bagian administrasiku.


Asisten   : pak,bulan ini kita belum laba….

Aku   : iya nda apa

Asisten   : kalau begini kondisinya, enak jadi karyawan ya pak…(sambil senyum dia)
           
Aku  : kenapa begitu..? (balas senyum…)
    
Asisten : sebagai karyawan,aku tetap dapat hasil,gaji meski usahanya rugi lho pak….sedangkan bapak kan nda dapat apa-apa…

Aku   : iya bener..karena uang adalah alasan kamu disini, kamu nyari uang,maka dapat uang… Beda dari aku…:-)
Asisten   : lho,pak Fitra nda nyari uang?
 
Aku  : aku mau uang,tapi caraku berbeda dari kamu. Kamu kerja nyari uang, dapat uang Sedangkan Yang aku lakukan adalah membangun aset…. Membangun bisnis…dan nantinya aku berharap bisnis atau aset yang aku bangun akan memberikan aku uang.
 
Asisten  : hmmm….bagaimana maksudnya pak?

Aku  : inilah bedanya kita dek, pekerjaanku sebagai pebisnis adalah membangun aset. Aset itu sumberdaya yang potensial akan memberikan uang kepadaku dimasa depan…misalnya bisnis jualan baju kita ini… Toki ini adalah aset,yang akan memberikan penghasilan kepadaku,memasukkan uang ke kantongku, maka pekerjaanku adalah membesarkan aset ini.

Asisten   : bagaimana caranya membesarkan aset kita?

Aku : kamu pernah lihat neraca? Isinya dibagi menjadi 2 bagian, bagian pertama aset. Sedangkan bagian kedua hutang dan Modal. Jika kamu perhatikan neraca dan memahami cara kerjanya,maka kamu pada akhirnya akan memahami bahwa cara meningkatkan Aset bisa dilakukan dengan 2 cara sebagaimana ga,bar neraca.
 
Cara pertama menaikkan aset yang ada di sebelah kanan neraca, dengan menaikkan hutang. Aku hutang lalu dapat uang lalu belikan barang untuk dijual,atau hutang barang dagangan lalu aku jual.

Sedangkan cara kedua menaikkan aset yang disebelah kanan neraca dengan menaikkan Modal yang ada di sebelah kiri. Modal bisa dinaikkan jika usaha kita ini ada Laba…laba yang kita hasilkan akan kita tahan nanti, kita masukkan kedalam modal,agar bertambah modalnya.

Neraca itu begitulah, Kalau kirinya naik,kanannya juga harusnya naik biar seimbang.kira2 begitu cara kerja neraca.

Asisten  : aku mulai faham skrg,jadi kita beda pak? Aku nyari uang,pak Fitra membangun aset.?

Aku  : iya beda,jadi kalau sekarang aku belum dapat uang sebagai hasil usaha,itu karena aset ku blm besar,belum bisa menghasilkan uang buat aku..tapi cukup lah buat menggaji kamu hee…

Asisten  : pak Fitra,memilih mana diatara 2 cara membangun aset tadi? Berhutang di bank misalnya spt orang2 buat beli ruko atau beli barang? Atau milih cara kedua? Meningkatkan modal.?
Aku : keduanya baik,tergantung kebutuhan dan kapasitas ilmu yang dimiliki pengusaha. Ada yang milih berhutang,lalu hutangnya diubah menjadi produk dan lalu diubah menjadi uang. Namun jika salah mengelola hutang,akan menjadi beban dan membuat kerugian. Kelebihan berhutang ini, waktu menaikkan asetnya lebih cepat. Namun kelemahannya,tidak mudah untuk berhutang,ditambah kita mestinya punya cukup ilmu merubah hutang menjadi aset.

Ada juga yang tanpa hutang,dan fokus pada marketing. Menjual yang banyak agar menghasilkan laba,dan kemudian laba ditahan agar menambah modal…dan akhirnya menambah aset.

Asisten  : wah iya iya….berarti kalau orang bisnis nda hutang dan nda pandai menjual,akan lama dong aset atau bisnisnya berkembang pak?

Aku  : nah itu kamu mulai faham….:-)

Asisten   : hehe…yah siapa tahu nanti aku juga bisa jadi pengusaha….

Aku : aamiin… Disini anggap aja magang ya… Kamu nanti boleh keluar,kalau sudah mengkader orang baru untuk jadi pengganti kamu disini ya….biar usahaku tetap jalan,dan kamu juga jadi pengusaha hee…ok?

Asisten  : oke lah kalau begitu hee…

*Dialog imajiner antara aku dan asistenku


Assalamualaikum.

Teman2 JOS, semoga bisnis kita semua semakin berkembang ya…omsetnya semakin banyak dan hasil usaha nya juga semakin bermanfaat bagi banyak orang.

Dialog imajiner aku dan asisten hanyalah fragmen yang didalamnya ditunjukkan bahwa Marketing adalah hal yang penting untuk menjadi fokus kita dalam rangka memperbesar bisnis kita. Bisnis atau aset kita tentu saja tidak akan maju dan lebih besar tanpa adanya Laba, sedangkan laba hanya efek dari besarnya Penjualan yang di hasilkan dari ramuan strategy marketing kita.

Dalam bisnis yang di Brand dengan nama Raihan yang aku kelola, sebagaimana yang aku sampaikan ketika kopdar jilid 2 kemarin sabtu,telah terjadi lonjakan jumlah penjulan dalam 2 bulan, dari yang tadinya perhari 1 jutaan,menjadi rata2 per hari 12 juta.

Insya Allah buat JOS,meskipun ini rahasia dapur,tapi akan kita share,dengan harapan dapat membangkitkan semangat bisnis OL kita. Yang blm yakin dengan baiknya bisnis OL akan semakin yakin, yang masih sedikit omsetnya (seperti saya juga) menjadi semakin semangat, bahkan yang mau resign tapi masih ragu apakah bisnis OL ini menjanjikan menjadi yakin bahwa ini bisnis menjanjikan.

Salah satu strategy marketing yang kami gunakan di Raihan dalam 2 bulan kemarin adalah melakukan SAYEMBARA yang diikuti oleh reseller yang dibatasi hanya 30 orang. Dimana pemenangnya akan mendapatkan uang tunai Rp 1.000.000.

Pemenang sayembara Raihan Grup adalah orang yang dalam 1 bulan bisa menciptakan 7 reseller baru yang menjual produk Raihan minimal sekali. Sederhana…hanya itu.

Peserta yang ikut sebanyak 33 orang reseller member Raihan, selama sebulan mereka berkompetisi. Hasilnya adalah dalam sebulan, peserta sayembara rata2 berhasil menciptakan 5orang reseller baru, atau total terjadi pertambahan 33x5 reseller baru (165 orang) dan 165 transaksi baru dari reseller baru.

Kenaikan jumlah reseller baru ternyata tidak berhenti disitu,karena reseller barupun ternyata segera mengajak reseller barunya lagi… Dan akhirnya dalam 2 bulan terakhir total reseller baru sebanyak kurang lebih 350 orang,dan jumlah transaksi bertambah frekuensinya 20an kali lipat dari biasanya.

Ini yang disebut faktor kali dalam bisnis Raihan, fokus pada pertambahan faktor kali menjadi rahasia strategy marketing Raihan dalam 2 bulan terakhir.

Dalam semua bisnis,faktor kali menjadi sangat penting dalam menciptakan revenue atau penjualan. Kami mendapatkan faktor kali ini dari melakukan sayembara tadi.

Pernah saya perhatikan,kenapa BRI bisa menjadi Bank BUMN terbesar di negeri ini? Hingga kesimpulanku sampai kepada bahwa BRI telah berhasil menciptakan faktor kali dengan membangun unit bank disetiap kelurahan,bahkan setiap pasar pun ada,dengan Teras nya bri. Ini membuat BRI mendapatkan banyak nasabah dan pada akhirnya memperbesar pendapatan mereka.

Begitu juga di bisnis ritel dengan indomaret atau alfamret yang berhasil membangun faktor kali dengan 4.000an lebih outletnya diseluruh indonesia dan terus bertambah.

Dalam bisnis OL,peningkatan laba hanyalah efek dari pebingkatan pendapatan,yang juga merupakan dampak dari banyaknya reseller (faktor kali) di bisnis OL kita.

Pada januari februari,Raihan menargetkan omset 25juta perhari. Dan tentu saja harus dibarengi dengan strategy marketing yang ampuh. Maka untuk mencapainya,kita mulai dari menargetkan pertambahan jumlah reseller menjadi 1.000 orang di akhir bulan februari.

Untuk mencapainya,saya meluncurkan kompetisi di awal januari,dimana pemenang pertama mendapatkan 2.000.000, kedua mendapat 750.000 dan ketiga 250,000. (sudah di design pamfletnya)
 

Pesertaanya adalah Team,dimana 1 team terdiri dari 4orang. Pemenang adalah team yang mendapatkan reseller baru per orang 5 reseller baru ( 1 team 4orang x 5reseller baru=20reller baru per team) pesertanya dibatasi 10team,atau artinya,harapannya akan bertambah 200reseller baru dalam bulan januari dari kompetisi.

Kedua,team pemenang adalah yang bisa menjual 50pcs dalam sebulan secara akumulatif team.

Kompetisi ini di design sedemikian rupa,sehingga meski hadiah yang dikeluarkan kepada para pemenang total nya 3juta,namun masih untung karena hasil penjualan dari peserta sayembara yang lebih besar kita dapatkan.

Kompetisi kedua berbeda dengan sebelumnya,karena jika sebelumnya pesertanya perorangan,yang kedua ini pesertanya adalah team diantara member Raiha yang sudah saling mengenal,karena pada awalnya mereka para member bergabung dengan Raihan saling mengajak.

Kompetisi kedua ini hanyalah upaya,strategy guna melakukan loncatan dalam penjualan. Semoga saja berhasil dan mencapai apa yang dituju.

Tulisan ini hanya sebagai triger agar kita fokus pada marketing bisnis kita masing2 jika ingin menambah omset dan akhirnya memperbanyak laba,dan pada akhirnya juga akan memperbesar aset bisnis kita.

Mari berfikir ttg langkah apa yang menjadi strategy kita agar penjualan meningkat. Lakukanlah sesuatu,lakukan upaya marketing,tes dan lalu ukur. Semoga member JOS semakin sejahtera dan bermafaat, bisnisnya berkembang semua dan untung banyak. Begitu pula aku mohonkan doa teman2 semoga apa yang kami usahakan bisa berhasil,diberi kekuatan dan kemudahan dari Allah.

Semangat.
-Fitra Jaya Saleh-


LINK :
http://jamaahonlineshop.tumblr.com/post/71582543482/kisah-menambah-omzet

Selasa, 20 Januari 2015

SEKOLAH ENTREPRENEUR DI BANTEN

MAU CARI SEKOLAH ENTREPRENEUR .....???
INI DIA TEMPATNYA.....!!!




Apa itu Pesantren Bisnis (Entrepreneur AcademyIstana Mulia ?
  1. Pesantren Bisnis (Entrepreneur Academy) Istana Mulia adalah Sekolah Kepemimpinan (school of leadership) dan Sekolah Bisnis (school of business) dengan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an dan 4 Sifat / Karakter Unggulan Rasulullah saw sebagai landasan dan spirit utama dalam membentuk karakter peserta didik,  demi mewujudkan cita cita luhur pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  2. Pesantren Bisnis (Entrepreneur Academy) Istana Mulia merupakan ikhtiar dan upaya anak bangsa  menunaikan Perintal Allah dan rasulNya, serta amanah Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Tentang Wajibnya Melaksanakan Sistem Pendidikan Indonesia Yang Unggul Berbasis Karakter Mulia.
  3. Pesantren Bisnis (Entrepreneur Academy) Istana Mulia memadukan Kurikulum Dikbud Republik Indonesia, Kurikulum Pesantren Unggulan Nasional, dan Kurikulum Sekolah UnggulanInternasional,  yang selanjutnya kita sebut sebagai Kurikulum Pendidikan Istana Mulia (KPIM).
  4. Pesantren Bisnis (Entrepreneur Academy) Istana Mulia memanfaatkan dan mengandalkan media Informasi Teknologi (IT) terkini sebagai alat bantu  dalam mengefektifkan proses belajar mengajar.
  5. Pesantren Bisnis (Entrepreneur Academy) Istana Mulia meyakini bahwa semua anak adalah bintang, yang memiliki potensi istimewa yang berbeda-beda, maka Pesantren Bisnis adalah pesantren yang bebas, yakni bebas berekspresi, bebas menyalurkan bakat, bebas bisnis online.


Visi dan Misi Istana Mulia

1) Visi Pesantren Bisnis (Entrepreneur AcademyIstana Mulia 

Menjadi Sekolah Kepemimpinan dan Sekolah Bisnis Terunggul dan Terpercaya Dalam dan Luar Negeri

2) Misi Pesantren Bisnis (Entrepreneur AcademyIstana Mulia
a. Menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang Islami, nyaman, asri, dan alami.
b. Menerapkan model pembelajaran bersumber nilai-nilai Qur’ani dan 4 Sifat Rasulullah.
c. Menyebarluaskan Kurikulum Pendidikan Istana Mulia (KPIM) kepada seluruh masyarakat dunia.
d. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana Informasi dan Teknologi (IT) terkini.
e. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwakepemimpinan (leadership) dan wirausaha (entrepreneurship).
f. Mencetak calon pemimpin muda dan pebisnis yang berjiwa dan berkarakter pengusaha kaya dan dermawan.

Maksud dan Tujuan
1) Maksud

Maksud didirikannya Istana Mulia adalah:
  1. Sebagai wujud partisipasi aktif dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.
  2. Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kualitas dan kemajuan penyelenggaraan pendidikan nasional.
  3. Sebagai sumbangsih pemikiran, khususnya untuk para pengambil kebijakan di bidang pendidikan dan kepada seluruh lapisan masyarakat yang peduli terhadap keberhasilan pendidikan karakter.



2) Tujuan Pesantren Bisnis (Entrepreneur AcademyIstana Mulia



Secara umum tujuan pendidikan Istana Mulia adalah :
  1. Terbentuknya Insan Mulia Sejahtera yang Religious (mutadayyin), Jujur, Berani, Bersih dan Empatik.
  2. Terbentuknya Insan Mulia Sejahtera yang Mencintai Allah, Cinta Rasulullah, Cinta Sesamanya serta mencintai alam semesta.
  3. Terbentuknya Insan Mulia Sejahtera yang Memiliki Kemampuan Leadership (Kepemimpinan), Entrepreneurship (Wirausaha/Bisnis), Managerial (Manager) dan Administratif (Administrator).
  4. Terbentuknya para Orator, Narator, Negoisator, Mediator, dan Motivator yang handal
  5. Terbentuknya Insan Mulia Sejahtera yang heroik, cerdas, bijaksana, visioner, berfikir jernih, optimistis dan berjiwa seni.


1.3 Keunggulan Pesantren Bisnis (Entrepreneur AcademyIstana Mulia

1) Unggul Dalam Kurikulum

a) Memadukan Kurikulum Diknas Republik Indonesia, Kurikulum Pesantren Unggulan Nasional dan Kurikulum Sekolah Unggulan Internasional.
b) Kurikulum Pesantren Istana Mulia memiliki Kurikulum dengan Pedoman, Panduan, Program, dan Kegiatan pendidikan yang berbasis Kepada 4 Sifat / Karakter Unggulan Rasulullah yaitu Sidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh.
c) Kurikulum Pesantren Istana Mulia (KPIM) mengimplementasikan amanah Undang-undang Dasar Republik Indonesia, Arahan Presiden Republik Indonesia dan Menteri pendidikan Republik Indonesia Prof Dr. M.Nuh Tentang Wajibnya Melaksanakan Sistem Pendidikan Indonesia yang Unggul berbasis Karakter Mulia.
d) Program bekerja Pesantren Istana Mulia didasari oleh Pemahaman dan Implementasi dari Al-Qur’an dan pengunaan media Informasi Teknologi terkini dalam mewujudkan cita cita luhur pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



2) Unggul Dalam Standarisasi Kelulusan
a) Berakhlak Mulia dan Rajin dalam ibadah
b) Hafalan Al-Qur’an minimal 1 Juz
c) Memenuhi syarat diterima di Sekolah/Pesantren Unggulan
d) Dapat berkomunikasi dengan bahasa Internasional (khususnya Bahasa.Arab dan Inggris).
e) Mahir Mengoperasikan Program Microsoft Office
f) Memiliki dan dapat mengoperasikan Googel Marketing (SEO) 3 Toko Online, sesuai dengan jenis Usaha yang diminatinya.


3) Unggul Dalam Keterpaduan
a) Sasaran : IQ, EQ dan SQ
b) Proses : Metodologi yang Integral dan Utuh
c) Sarana : Sekolah, Masjid, Pusat Bisnis, Masyarakat dan Keluarga

4) Unggul Dalam Variasi Kegiatan
a) Mentoring Kepemimpinan (Leadership Mentoring)
b) Mentoring Bisnis / Fiqh Financial(Bussines Mentoring)
c) Mentoring Tarbawi (Halaqoh)
d) Mentoring Tajwid, Tahsin, Tahfidz (T3)
e) Mentoring Informasi Teknologi (IT)
f) Mentoring UN Dikbud
g) Mentoring Berbahasa Arab
h) Mentoring Berbahasa Inggris
i) Mentoring Pembentukan Karakter (Adab dan Akhlak Islami)
j) Mentoring Tallent (training menjadi MC, penyiar, Orator, Seniman, Event Organizer)
k) Islamic Games, Out Bond, Super Camp, Life Skill
l) Nasyid, Marawis, Seni Baca Al-Qur,an
m) Public Speaking (Muhadhoroh / Berpidato 3 Bahasa)
n) Riyadhoh / Olahraga (Beladiri, Berenang, Berkuda, Memanah)
o) Bioskop Pendidikan (Istana 21)
p) Daurah Islamiyah (Islamic Training)
q) Edutimezone
r) Market Day
s) Study Tour Anyer-Singapur


5) Unggul Dalam Kewirausahaan:
a) IM Tour dan Travel (online dan ofline)
b) IM Event Organizer
c) IM Rental (Mobil, BUS, Alat Pesta, Pesawat/Helicopters, dll)
d) IM Mart
e) IM Production House (PH)
f) Koperasi Istana Mulia
g) BMT / BPR Istana Mulia
h) Istana Publishing (percetakan, desaint, dll)
i) Istana Budidaya Ikan
j) Istana Kuliner (Food Court)
k) Istana Klinik Sehat (Puskesmas dan Rumah Sakit)
l) Istana Science (Ristek peduli lingkungan /optimalisasi teknologi yang rusak)
m) Istana 21 (bioskop pendidikan, talenta show)
n) Istana Baca (Online dan Ofline / Seperti Bus Perpustakaan)
o) Istana Barbershop
p) Istana Cyber (lT)
q) Istana Raja (villa, resort & hotel)
r) Istana Ternak
s) Istana Aqiqah
t) Istana Tambang
u) Istana Service (motor dan mobil)
v) Istana Herbal (Budidaya Tanaman Obat dan Hias, tanaman buah)
w) Istana Digital (Stasiun Radio, TV, Online News, dll)

6) Unggul Dalam Pendekatan
a) Active Learning
b) Multiple Intelligentsia
c) Contextual Teaching & Learning


7) Unggul Dalam Keseimbangan:
a) Antara Penguasaan Sains dan Agama
b) Antara Kualitas Jasmani dan Rohani
c) Antara Pribadi dan Sosial
d) Antara Teori dan Praktek


Lengkapnya silakan dibuka link ini :
http://www.smp-im.com/2014/07/profil-pesantren-bisnis-entrepreneur.html

MOTIVASI BISNIS

KUNCI SUKSES BISNIS NABI MUHAMMAD SAW


Mau tahu kunci sukses yang sudah di jalani oleh Rasul Allah Muhammad SAW yang selama masa Hidupnya pernah mengalami masa kejayaan dan beliau adalah Seorang pebisnis Sukses. Beliau menjalani hidup sebagai pebisnis sukses selama 28 Tahun, mulai dari usia 12 tahun hingga 40 tahun. Dan selebihnya adalah masa keRasulan sebagai suri tauladan kita semua sebagai umat Muslim.
 
Apa saja Nilai warisan yang bisa kita Tiru dari Rasul SAW yang bisa kita ikuti sebagai pengikutnya, yang sudah berkenalan dengan Bisnis dari Usia Dini, Dimulai dari menggembala Kambing. Lalu bisnisnya ke-Level yang lebih tinggi, pada waktu itu Beliau masih berusia 12 Tahun dan Beliau di Ajak oleh pamannya Abu Thalib untuk berdagang di Negeri Syam. Disitulah Awalannya Nabi Muhammad SAW mengenal Bisnis secara serius, dan Menjadi Enterprenur Sejati. Hingga beliau mendapat reputasi yang sangat baik bagi penduduk Negri tersebut.
 
Reputasi-reputasinya adalah sebagai Orang yang Terpercaya (Al-Amin) di dalam Perdagangannya maupun di Kehidupan sehariannya. Pada usia 17 Tahun Nabi Muhammad SAW sudah di beri mandat penuh oleh pamannya untuk Berdagang dari dagangannya. Hingga usia 20 tahun beliau sudah hampir menguasai Pusat Bisnis Global di Jamannya. Kalau sekarang ( Irak, Yordania, Bahrain, Suriah, dan Yaman).
 
Mau, tahu Rahasia-rahasia Bisnis Nabi Muhammad SAW yang Hebat Itu. Hingga sekarang Masih di Gunakan dengan Prinsip-prinsip Bisnis Modern di Dunia saat ini. Dan juga mengajarkan kita sebagai Umat Muslim untuk menjadi seorang Enterprenur Sejati dan Berakhlak Sebagai Makhluk Allah SWT. Dan menjauhkan Bisnis Kita hanya dari Keuntungan Semata ( KAPITALISME )
 
Ini Adalah Rahasia-rahasia berbisnis Ala Nabi Muhammad SAW :
 
Cara Berpikir dan Beretika di dalam Bisnisnya
  1. Jujur di dalam Bisnisnya, Kejuran adalah syarat fundamental dalam berbisnis yang di lakukkan oleh RasullAllah Muhammad SAW. Beliau pernah melarang para pedagang untuk meletakkan barang Busuk/jelek di dalam dagangannya. dan beliau selalu memberikan barang sesuai dengan seadannya dan terbaik bagi Konsumennya.
  2. Berprinsip pada nilai Illahi, Bisnis yang di lakukkan tidak terlepas dari pengawasan Tuhan. Dan menyadarkan manusia sebagai makluk Illahiyah (berTuhan).
  3. Prinsip kebebasan Individu yang bertanggung Jawab, Bukan bisnis hasil dari Paksaan atau Riba. Yang menjerat kebebasan Individu.
  4. Bertanggung Jawab, Bertanggung Jawab moral kepada Tuhan atas perilaku Bisnisnya maupun Orang lain/Partner Bisnisnya maupun Konsumennya.
  5. Keadilan dan Keseimbangan, Keadilan dan keseimbangan sosial, bukan hanya keuntungan semata tetapi Kemitraan/bantu membantu di dalam bisnisnya (Win-Win-Solution)
  6. Tidak hanya mengejar keuntungan, dan berorientasi untuk menolong orang lain, Atau WIN Win Solution.
  7. Berniat baik di Bisnisnya, berniat baik adalah Aset Paling berharga oleh pelaku Bisnis selain untuk menjadi terbaik tapi bermanfaat bagi orang lain.
  8. Berani mewujudkan Mimpi, RasullAllah dari seorang penggembala Kambing, berniat untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik lagi, menjadi pedagang, lalu Manager hingga beliau mewujudkan cita-citanya menjadi Owner (Pemilik perusahaan) dengan menikahi Siti Khadijah. Beliau adalah Enterprenur Cerdas.
  9. Branding/Menjaga nama baik, RasullAllah selalu menggunakan cara ini sebagai Modal Utama, Track Record sebagai orang Terpercaya (Al Amin), Justru paling di cari dan siapapun ingin bekerja sama dengannya. Sifat inilah yang Sekarang Langka di Jaman ini,Tirulah…
 
Cara Merintis Bisnis
  1. Fokus dan Konsentrasi, RasulAllah selalu Fokus terhadap bisnis yang beliau tekuni, Tidak mengerjakan bisnis yang satu ke satunya lagi sebelum beliau menyelesaikannya…
  2. Mempunyai Goal dan rencana yang jelas
  3. Merintis Bisnis Dari NOL, kesuksesan beliau tidak datang dalam satu malam walaupun seorang RasullAllah, tetapi harus dimulai dari langkah-langkah kecil. Dari seorang Karyawan/Salles hingga jadi Owner. Dan semua tanpa ada praktek KKN.
  4. Tidak Mudah Putus Asa, beliau Berkata : Janganlah kamu berdua putus asa dari rizky selama kepalamu masih bergerak. Karena manusia dilahirkan ibunya dalam keadaan merahtidak mempunyai baju, Kemudian Allah SWT memberikan rizky kepadanya (HR.Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya)
  5. Berusaha Menjadi Trend Center
  6. Inovatif, Semua barang yang di Jual Rasul selalu berbeda dari kompetitornya, dengan harga murah tetapi Hight Quality.
  7. Memahami kondisi dan analisa Pasar
  8. Kemampuan merespon strategi Pesaingnya

Cara Menjalankan Bisnisnya
  1. Bekerja Sama (bersinergi), Beliau bersabda “Keberkahan sesungguhnya berada dalam Jamaah. Dan, tangan Allah sesungguhnya bersama Jamaah”
  2. Kerja Pintar, Kreatif dan Visioner
  3. Menerapkan kesepakatan Win-Win-Solution (Saling menguntungkan, dan tidak ada yang dirugikan)
  4. Bekerja dengan Prioritas
  5. Tidak melakukan Monopoli
  6. Selalu berusaha dan Tawakal
  7. Tepat Waktu
  8. Berani ambil Resiko
  9. Tidak menimbun barang dagangan (ihtikar), Rasul melarang Keras pelaku Bisnis dan menyimpan barang pada massa tertentu, hanya untuk keuntungan semata. Rasul bersabda bahwa pedagang yang mau menjual barang dagangannya dengan spontan akan di beri kemudahan. Tapi penjual yang sering menimbun dagangannya akan mendapat kesusahan (Dalam HR Ibnu Majah dan Thusiy).
  10. Profesional di Bisnis yang Di kelolannya
  11. Selalu Bersyukur di Segala Kondisi
  12. Berusaha dengan Mandiri, Tekun dan Tawakal
  13. Menjaga nilai-nilai harga diri, kehormatan, dan kemuliaan dalam proses interaksi bisnis
  14. Melakukan bisnis berdasarkan Cinta (Passion).
  15. Tidak MenZhalimi (Merugikan Orang lain)
  16. Rajin Bersedekah
 
Cara memasarkan Produk
  1. Memasarkan Produk yang Halal dan Suci
  2. Tidak melakukan Sumpah Palsu,
  3. Tidak merpura-pura menawar dengan harga tinggi, Agar orang lain tertarik
  4. Melakukan timbangan dengan benar
  5. Tidak menjelekkan bisnis Orang lain, Beliau bersabda ” Janganlah seseorang di antara kalian menjual dengan maksud untuk menjelekkan apa yang dijual oleh orang lain” (HR. Muttafaq ‘alaih)
  6. Pintar beriklan/Promosi, Rasul hafal betul dimana ada Bazaar di suatu tempat tertentu. Sehingga makin banyak orang mengenal beliau dan barang dagangannya.
  7. Transparansi (keterbukaan), Beliau bersabda “Tidak dibenarkan seorang Muslimin menjual satu-satu jualannya yang mempunyai aib, sebelum dia menjelaskan aibnya” (HR. Al-Quzuwaini)
  8. Mengutamakan pelanggan (Customer Satisfaction)
  9. Networking (Jejaring) di wilayah lain
  10. Cakap dalam berkomunikasi dan bernegosiasi (tabligh)
  11. Tidak mengambil Untung yang berlebihan
  12. Mengutamakan penawar pertama
  13. Menawar dengan harga yang di inginkan
  14. Melakukan perniagaan sepagi mungkin, RasulAllah mendoakan orang-orang yang pagi-pagi dalam bekerja. “Ya Allah, berkahilah umatku dalam berpagi-paginya mereka” (HR.Shahr Al Ghamidi)
  15. Menjaga Kepercayaan pelanggan
  16. Mewujudkan Win-Win Solution
  17. Barang Niaga harus bermutu, Murah, Bermanfaat, Mutakhir dan Berkualitas
  18. Kemudahan dalam hal transaksi dan pelayanan
  19. Menentukan Harga dengan jelas ketika akad (Deal)

Cara berhubungan dengan Karyawan
  1. Berbagi perhatian kepada karyawan, Tidak memilih-milih karyawan Istimewa semua sama.
  2. Bermitra Bisnis, Karyawan dan Majikan seperti hubungan kekeluargan yang kental. Bukan seperti Tuan dan Budak.
  3. Memberi gaji yang Cukup kepada Karyawannya
  4. Memberi gaji tepat Waktu kepada Karyawannya, Sebelum keringat karyawan kering
  5. Tidak membebani Karyawan dengan tugas diluar kemampuannya
  6. Karyawan di Wajibkan kerja sungguh-sungguh dengan seluruh kekuatannya
  7. Sering memberikan Bonus-bonus tambahan di luar gaji pokok
Contoh di Atas adalah sebagian kecil dari sifat-sifat Suri tauladan Rasul Allah Muhammad SAW yang bisa kita Contoh dalam membangun Kerajaan Bisnis Kita, jauh lebih Sukses, berakhlak dan membantu terhadap sesamanya.
 
link :
http://bisnis-satu.blogspot.com/2013/05/ilmu-dagang-nabi-muhammad-saw.html

MOTIVASI BISNIS

20 Tips Menjadi Pengusaha Sukses Ala Bob Sadino


1. Realisasikan ide secara maksimal
Sebenarnya, setiap orang itu memiliki potensi dan impiannya masing-masing. Hanya saha yang menjadi kendala adalah impian-impiannya itu tidak pernah dicoba untuk direalisasikan. Ada pepatah bijak mengatakan, “Ide-ide kecil yang terlaksana lebih baik dari ide-ide besar tapi belum diungkapkan.”
2. Harus berani memulai
Sebagian orang mungkin merasa bahwa bisnis itu adalah dunia yang bebas, tidak menentu pendapatannya sehingga takut untuk terjun ke dalamnya. Ini yang menjadi penghambat seseorang untuk bisa memulai bisnisnya.
3. Jangan terlalu banyak analisis
Sebagian orang mungkin merasa bahwa jika mencoba berbisnis mereka tidak akan mendapat pendapatan yang pasti seperti orang-oang kantoran atau takut rugi jika bisnisnya gagal. Justru inilah yang menghambat, kuncinya adalah JUST DO IT! Urusan hasil tergantung dari kerja keras dan usaha kita.
4. Jangan ingin serba instan
Fenomena masyarakat kita yang memiliki antusiasme besar terhadap acara seperti Indonesia Idol atau reality show yang berbau pencarian bakat menunjukkan bahwa masih banyaknya orang-orang yang ingin mencapai kesuksesan secara instan. Padahal sesuatu yang didapatkan dengan mudah akan menghilang dengan cara yang mudah juga dan tentu ini tidak akan membentuk karakter manusia yang tangguh.
5. Bermimpi besar
Kita lihat dari film Sang Pemimpi bahwa kekuatan mimpi itu bisa menjadi pembakar semangat kita untuk meraih cita-cita. Ketiga sahabat itu memiliki mimpi besar untuk bisa melanjutkan studi hingga ke luar negeri dan akhirnya tercapai. Bill Gates, diawal karirnya pernah bermimpi bahwa setiap rumah akan memiliki komputer dan kini terbukti
6. Jangan terpaku pada pendidikan
Tidak jarang fenomena masyarakat kita yang bisa menjadi sukses tanpa melihat latar belakang penddikannya. Lihat saja Sujiwo tejo, dengan latar belakang pendidikan matematika kini ia malah menjadi seniman. Tidak selamanya latar belakang pendidikan menentukan karir kita ke depan, terkecuali untuk karir di bidang pendidikan.
7. Berpikir Positif
Thomas Alfa Edison melakukan 999 kali percobaan tetapi masih gagal. Beliau berkata, “Akuberhasil menemukan 999 cara yang gagal dalam pembuatan lampu.” Ini menunjukkan kekuatan berpikir postif akan memudahkan langkah kita.
8. Bekerja sama
Manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak bisa bekerja sendirian. Manusia saling membutuhkan, bohong besar jika ada orang yang meng-klaim dirinya sukses atas usahanya sendiri, pasti di dalam kesuksesannya terdapat orang-orang yang membantu dia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
9. Tahu tentang kewirausahaan
Kita ingin “berperang” tetapi tidak mengetahui siapa musuh kita, itu merupakan kesalahan besar. Jika kita ingin memasarkan produk kita, tentu kita harus tahu pasar. Jangan sampai setelah terjun ke lapangan kita mengalami kelabakan karena tidak hapal medan.
10. Fokus
Mungkin karena sifat ingin terburu-buru ingin kaya, kita mengambil spesialisasi bisnis terlalu banyak sehingga hasilnya pun tidak maksimal karena tidak bisa dijalani secara fokus. Akibatnya konsentrasi terpecah, masih mending jika usahanya sukses, tetapi bagaimana jika keduanya gagal?
11. Peduli konsumen
Pembeli adalah raja. Bob sadino ini adalah orang yang selalu memerhatikan konsumennya. Caci maki dari seorang pembantu rumah tangga ia jadikan masukan bagi manajemen pemasarannya. Ia menjadikan keluahan konsumen sebagai masukan dan langkah perbaikan ke depannya.
12. Utamakan kualitas
Beliau sangat memerhatikan kualitas barang yang akan dijual. Beliau tidak ingin mengecewakan konsumen dengan barang yang rusak atau cacat.
13. Kerjakan semua dengan tuntas
Tidak bekerja setengah-setengah, apabila telah memulai suatu usaha maka kerjakanlah dengan serius. Jangan sampai berhenti di tengah jalan karena akan menyia-nyiakan harta, tenaga, waktu yang telah kita kerahkan untuk memulai bisnis.
14. Pandai menempatkan prioritas
Urutan kerja diurut berdasarkan prioritas sehingga tidak ada pekerjaan menumpuk di akhir-akhir.
15. Kerja keras dan kerja cerdas
Banyak orang yang merasa telah bekerja keras namun tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Misal saja mahasiswa tingkat akhir yang mengejar kelulusan di bulan Juli ini, walaupun ia tergolong mahasiswa yang memiliki IPK di atas arata-rata, bagaimana jika ia lupa memperhitungkan jumlah SKS nya? Mungkin saja ia tidak jadi lulus Juli karena kurang 1 SKS saja. Ia lupa bekerja cerdas, lupa strategi.
16. Tidak mencampuradukkan uang pribadi dan perusahaan
Hal ini bisa memacu tindakan korupsi, walaupun dalam jumlah yang kecil. Uang perusahaan bisa saja tercampur dengan uang pribadi karena terdapat keteledoran dalam hal pencatatan keuangan. Sebainya rekeningnya dipisah, untuk memudahkan pengaturan keuangan juga.
17. Jangan menyerah
Kegagalan adalah bumbu kehidupan, kegagalan membuat kita bisa menjadi manusia tangguh.
18. Selalu melibatkan Allah dalam setiap aktivitas
Dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Dalam segala aktivitas kita akan bernilai ibadah.
19. Berperilaku baik
Inilah mata uang yang berlaku dimana saja. Dengan perilaku yang baik, masyarakat akan menaruh kepercayaan kepada kita sehingga orang-orang akan percaya akan kredibilitas kita. Kita pun bisa dengan mudah masuk dalam lingkungan masyarakat.
20. Harus Mempunyai Kemauan
Kemauan harus dilandasi dengan tekad yang bulat, dan harus berani dalam mengambil peluang yang ada.
 
link :
http://katabijakinspirasiku.blogspot.com/2014/05/kata-bijak-20-tips-menjadi-pengusaha.html