Jumat, 23 Januari 2015

TRIK BISNIS : INSPIRATION FITRA JAYA SALEH

TIPS SUKSES MENAMBAH OMZET PENJUALAN


 
 
Bismillahirrahmanirrahim.

Diakhir bulan pertama ketika bisnis toko makanan ku baru mulai,ada percakapan antara aku dan asisten bagian administrasiku.


Asisten   : pak,bulan ini kita belum laba….

Aku   : iya nda apa

Asisten   : kalau begini kondisinya, enak jadi karyawan ya pak…(sambil senyum dia)
           
Aku  : kenapa begitu..? (balas senyum…)
    
Asisten : sebagai karyawan,aku tetap dapat hasil,gaji meski usahanya rugi lho pak….sedangkan bapak kan nda dapat apa-apa…

Aku   : iya bener..karena uang adalah alasan kamu disini, kamu nyari uang,maka dapat uang… Beda dari aku…:-)
Asisten   : lho,pak Fitra nda nyari uang?
 
Aku  : aku mau uang,tapi caraku berbeda dari kamu. Kamu kerja nyari uang, dapat uang Sedangkan Yang aku lakukan adalah membangun aset…. Membangun bisnis…dan nantinya aku berharap bisnis atau aset yang aku bangun akan memberikan aku uang.
 
Asisten  : hmmm….bagaimana maksudnya pak?

Aku  : inilah bedanya kita dek, pekerjaanku sebagai pebisnis adalah membangun aset. Aset itu sumberdaya yang potensial akan memberikan uang kepadaku dimasa depan…misalnya bisnis jualan baju kita ini… Toki ini adalah aset,yang akan memberikan penghasilan kepadaku,memasukkan uang ke kantongku, maka pekerjaanku adalah membesarkan aset ini.

Asisten   : bagaimana caranya membesarkan aset kita?

Aku : kamu pernah lihat neraca? Isinya dibagi menjadi 2 bagian, bagian pertama aset. Sedangkan bagian kedua hutang dan Modal. Jika kamu perhatikan neraca dan memahami cara kerjanya,maka kamu pada akhirnya akan memahami bahwa cara meningkatkan Aset bisa dilakukan dengan 2 cara sebagaimana ga,bar neraca.
 
Cara pertama menaikkan aset yang ada di sebelah kanan neraca, dengan menaikkan hutang. Aku hutang lalu dapat uang lalu belikan barang untuk dijual,atau hutang barang dagangan lalu aku jual.

Sedangkan cara kedua menaikkan aset yang disebelah kanan neraca dengan menaikkan Modal yang ada di sebelah kiri. Modal bisa dinaikkan jika usaha kita ini ada Laba…laba yang kita hasilkan akan kita tahan nanti, kita masukkan kedalam modal,agar bertambah modalnya.

Neraca itu begitulah, Kalau kirinya naik,kanannya juga harusnya naik biar seimbang.kira2 begitu cara kerja neraca.

Asisten  : aku mulai faham skrg,jadi kita beda pak? Aku nyari uang,pak Fitra membangun aset.?

Aku  : iya beda,jadi kalau sekarang aku belum dapat uang sebagai hasil usaha,itu karena aset ku blm besar,belum bisa menghasilkan uang buat aku..tapi cukup lah buat menggaji kamu hee…

Asisten  : pak Fitra,memilih mana diatara 2 cara membangun aset tadi? Berhutang di bank misalnya spt orang2 buat beli ruko atau beli barang? Atau milih cara kedua? Meningkatkan modal.?
Aku : keduanya baik,tergantung kebutuhan dan kapasitas ilmu yang dimiliki pengusaha. Ada yang milih berhutang,lalu hutangnya diubah menjadi produk dan lalu diubah menjadi uang. Namun jika salah mengelola hutang,akan menjadi beban dan membuat kerugian. Kelebihan berhutang ini, waktu menaikkan asetnya lebih cepat. Namun kelemahannya,tidak mudah untuk berhutang,ditambah kita mestinya punya cukup ilmu merubah hutang menjadi aset.

Ada juga yang tanpa hutang,dan fokus pada marketing. Menjual yang banyak agar menghasilkan laba,dan kemudian laba ditahan agar menambah modal…dan akhirnya menambah aset.

Asisten  : wah iya iya….berarti kalau orang bisnis nda hutang dan nda pandai menjual,akan lama dong aset atau bisnisnya berkembang pak?

Aku  : nah itu kamu mulai faham….:-)

Asisten   : hehe…yah siapa tahu nanti aku juga bisa jadi pengusaha….

Aku : aamiin… Disini anggap aja magang ya… Kamu nanti boleh keluar,kalau sudah mengkader orang baru untuk jadi pengganti kamu disini ya….biar usahaku tetap jalan,dan kamu juga jadi pengusaha hee…ok?

Asisten  : oke lah kalau begitu hee…

*Dialog imajiner antara aku dan asistenku


Assalamualaikum.

Teman2 JOS, semoga bisnis kita semua semakin berkembang ya…omsetnya semakin banyak dan hasil usaha nya juga semakin bermanfaat bagi banyak orang.

Dialog imajiner aku dan asisten hanyalah fragmen yang didalamnya ditunjukkan bahwa Marketing adalah hal yang penting untuk menjadi fokus kita dalam rangka memperbesar bisnis kita. Bisnis atau aset kita tentu saja tidak akan maju dan lebih besar tanpa adanya Laba, sedangkan laba hanya efek dari besarnya Penjualan yang di hasilkan dari ramuan strategy marketing kita.

Dalam bisnis yang di Brand dengan nama Raihan yang aku kelola, sebagaimana yang aku sampaikan ketika kopdar jilid 2 kemarin sabtu,telah terjadi lonjakan jumlah penjulan dalam 2 bulan, dari yang tadinya perhari 1 jutaan,menjadi rata2 per hari 12 juta.

Insya Allah buat JOS,meskipun ini rahasia dapur,tapi akan kita share,dengan harapan dapat membangkitkan semangat bisnis OL kita. Yang blm yakin dengan baiknya bisnis OL akan semakin yakin, yang masih sedikit omsetnya (seperti saya juga) menjadi semakin semangat, bahkan yang mau resign tapi masih ragu apakah bisnis OL ini menjanjikan menjadi yakin bahwa ini bisnis menjanjikan.

Salah satu strategy marketing yang kami gunakan di Raihan dalam 2 bulan kemarin adalah melakukan SAYEMBARA yang diikuti oleh reseller yang dibatasi hanya 30 orang. Dimana pemenangnya akan mendapatkan uang tunai Rp 1.000.000.

Pemenang sayembara Raihan Grup adalah orang yang dalam 1 bulan bisa menciptakan 7 reseller baru yang menjual produk Raihan minimal sekali. Sederhana…hanya itu.

Peserta yang ikut sebanyak 33 orang reseller member Raihan, selama sebulan mereka berkompetisi. Hasilnya adalah dalam sebulan, peserta sayembara rata2 berhasil menciptakan 5orang reseller baru, atau total terjadi pertambahan 33x5 reseller baru (165 orang) dan 165 transaksi baru dari reseller baru.

Kenaikan jumlah reseller baru ternyata tidak berhenti disitu,karena reseller barupun ternyata segera mengajak reseller barunya lagi… Dan akhirnya dalam 2 bulan terakhir total reseller baru sebanyak kurang lebih 350 orang,dan jumlah transaksi bertambah frekuensinya 20an kali lipat dari biasanya.

Ini yang disebut faktor kali dalam bisnis Raihan, fokus pada pertambahan faktor kali menjadi rahasia strategy marketing Raihan dalam 2 bulan terakhir.

Dalam semua bisnis,faktor kali menjadi sangat penting dalam menciptakan revenue atau penjualan. Kami mendapatkan faktor kali ini dari melakukan sayembara tadi.

Pernah saya perhatikan,kenapa BRI bisa menjadi Bank BUMN terbesar di negeri ini? Hingga kesimpulanku sampai kepada bahwa BRI telah berhasil menciptakan faktor kali dengan membangun unit bank disetiap kelurahan,bahkan setiap pasar pun ada,dengan Teras nya bri. Ini membuat BRI mendapatkan banyak nasabah dan pada akhirnya memperbesar pendapatan mereka.

Begitu juga di bisnis ritel dengan indomaret atau alfamret yang berhasil membangun faktor kali dengan 4.000an lebih outletnya diseluruh indonesia dan terus bertambah.

Dalam bisnis OL,peningkatan laba hanyalah efek dari pebingkatan pendapatan,yang juga merupakan dampak dari banyaknya reseller (faktor kali) di bisnis OL kita.

Pada januari februari,Raihan menargetkan omset 25juta perhari. Dan tentu saja harus dibarengi dengan strategy marketing yang ampuh. Maka untuk mencapainya,kita mulai dari menargetkan pertambahan jumlah reseller menjadi 1.000 orang di akhir bulan februari.

Untuk mencapainya,saya meluncurkan kompetisi di awal januari,dimana pemenang pertama mendapatkan 2.000.000, kedua mendapat 750.000 dan ketiga 250,000. (sudah di design pamfletnya)
 

Pesertaanya adalah Team,dimana 1 team terdiri dari 4orang. Pemenang adalah team yang mendapatkan reseller baru per orang 5 reseller baru ( 1 team 4orang x 5reseller baru=20reller baru per team) pesertanya dibatasi 10team,atau artinya,harapannya akan bertambah 200reseller baru dalam bulan januari dari kompetisi.

Kedua,team pemenang adalah yang bisa menjual 50pcs dalam sebulan secara akumulatif team.

Kompetisi ini di design sedemikian rupa,sehingga meski hadiah yang dikeluarkan kepada para pemenang total nya 3juta,namun masih untung karena hasil penjualan dari peserta sayembara yang lebih besar kita dapatkan.

Kompetisi kedua berbeda dengan sebelumnya,karena jika sebelumnya pesertanya perorangan,yang kedua ini pesertanya adalah team diantara member Raiha yang sudah saling mengenal,karena pada awalnya mereka para member bergabung dengan Raihan saling mengajak.

Kompetisi kedua ini hanyalah upaya,strategy guna melakukan loncatan dalam penjualan. Semoga saja berhasil dan mencapai apa yang dituju.

Tulisan ini hanya sebagai triger agar kita fokus pada marketing bisnis kita masing2 jika ingin menambah omset dan akhirnya memperbanyak laba,dan pada akhirnya juga akan memperbesar aset bisnis kita.

Mari berfikir ttg langkah apa yang menjadi strategy kita agar penjualan meningkat. Lakukanlah sesuatu,lakukan upaya marketing,tes dan lalu ukur. Semoga member JOS semakin sejahtera dan bermafaat, bisnisnya berkembang semua dan untung banyak. Begitu pula aku mohonkan doa teman2 semoga apa yang kami usahakan bisa berhasil,diberi kekuatan dan kemudahan dari Allah.

Semangat.
-Fitra Jaya Saleh-


LINK :
http://jamaahonlineshop.tumblr.com/post/71582543482/kisah-menambah-omzet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar