Membahas Hypnotic Marketing pada penjualan online terdapat 4 unsur utama :
Market, Media, Massege dan Massengger
1. UNSUR MARKET
Seorang pemasar yang hebat bukanlah tokoh seperti Rambo
melainkan seperti seorang sniper (penembak jitu). Apa bedanya antara
Rambo dg seorang sniper ?
Seorang Rambo tidak peduli dengan berapa banyak peluru yg
ia keluarkan, ia akan menembak membabi buta.... dan pasti akan ada yg
kena.
Pemasar amatir akan bertindak seperti Rambo ini, spam
sana-sini, broadcast sembarangan, tag-orang tanpa ijin dsb... pasti ada
yang kena (baca: beli) dengan cara seperti ini.
Pertanyaannya, bagaimana
dg pihak lain ? Apakah mereka suka dengan cara kita ? Kemudian, seberapa
banyak amunisi ( tenaga, waktu, kuota internet, uang ) yang kita punya
untuk menembak membabi buta seperti Rambo...???
Berbeda dengan seorang pemasar hebat bertindak seperti
sniper. Mereka membidik siapa yang akan dibidik, sehingga mereka lebih
efektif dan efisien dalam menggunakan sumber dayanya.
Ada 2 pertanyaan penting yang perlu kita ajukan ke diri sendiri saat kita MENENTUKAN TARGET PASAR yang PAS buat kita.
1. Siapa target pembeli produk kita ???
# Setiap produk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda.
# Sebuah pasar yang baik memenuhi 3 kriteria:
a. punya kebutuhan alamiah
b. punya kemampuan membeli
c. punya otoritas untuk memutuskan.
2. Dengan orang seperti apa kita suka berbisnis ???
# Apakah kita lebih suka pembeli yang formal atau informal ?
# Pembeli yang berpendidikan atau tidak ?
Semua ini akan menentukan bentuk
ideal dari pesan yang kita rancang nantinya.
Inti dari UNSUR MARKET ini adalah menentukan segmen pelanggan yang SANGAT MUDAH membeli dari kita dan kita SUKA melayani mereka.
Contoh, target market dari @ salimahfood adalah :
- Perempuan
- Usia 25 s/d 50 tahun
- Well Educated
- Midle Up.
Jadi tentukanlah siapa target market Anda.....???
Catatan:
bagi yang sudah pernah menjual produk, coba ingat
apa kesamaaan antara 5-10 pelanggan terakhir Anda. Bisa jadi ini adalah
tipikal target market ideal Anda.
2. UNSUR MEDIA
( Dalam hal ini lebih contoh spesifik medianya adalah FB )
TIPS FACEBOOK :
1. KISS ( Keep It Short And Simple) maksimum 250 karakter
2. BE VISUAL
3. Ajukan Pertanyaan / Minta opini
4. Posting rutin setiap hari
5. Status yang relevan dengan jualan
6. Cari waktu yang tepat
Panduan generiknya :
* Segmen Pasar ibu-ibu jam 6 – 9 pagi.
* Segmen pasar bapak-bapak : 9 – 11 pagi
* Pelajar dan mahasiswa : 6-8 pagi. dan 2-5 sore.
Semua segmen pasar : 3 menit sebelum jam sholat :)
* Segmen pasar bapak-bapak : 9 – 11 pagi
* Pelajar dan mahasiswa : 6-8 pagi. dan 2-5 sore.
Semua segmen pasar : 3 menit sebelum jam sholat :)
3. UNSUR MASSEGE ( PESAN )
Kita perlu menciptakan pesan yang kuat agar prospek tertarik dan membeli produk kita.
Formulanya simpel : AIDA : Attention, Interest, Desire, Action.
Pesan yang dirancang dengan pola ini mungkin hasilnya jadi
panjang. Maka, triknya, pada status-status kita, yang dibatasi beberapa
karakter, seperti di twitter cukup pilih bagian A saja, I saja, atau D
saja.
Saat ada yang merespon ingin tahu lebih detail atau tanya harga baru kita jawab via inbox menggunakan pesan berpola AIDA ini .
TIGA LANGKAH MERANCANG BAHASA IKLAN YANG MENGHIPNOTIS
Menurut Joe Vitale, sebuah iklan yang menghipnotis perlu mengikuti alur yang diajarkan Aristoteles sebagai berikut:
1. Exordium: pernyataan yang mengejutkan atau menarik perhatian.
2. Narratio: ajukan masalah yang dihadapi pembaca.
3. Confirmation: tawarkan solusi bagi masalah tersebut.
4. Peroratio: nyatakan manfaat menjalani solusi itu.
2. Narratio: ajukan masalah yang dihadapi pembaca.
3. Confirmation: tawarkan solusi bagi masalah tersebut.
4. Peroratio: nyatakan manfaat menjalani solusi itu.
Alur ini sangat mirip dengan format AIDA bukan?
1. Attention: apakah Anda mendapatkan perhatian dengan pembukaan Anda?
2. Interest: apakah Anda menyatakan masalah yang dihadapi pembaca?
3. Desire: apakah Anda menawarkan solusi yang betul-betul efektif?
4. Action: apakah Anda meminta pembaca mengambil tindakan?
2. Interest: apakah Anda menyatakan masalah yang dihadapi pembaca?
3. Desire: apakah Anda menawarkan solusi yang betul-betul efektif?
4. Action: apakah Anda meminta pembaca mengambil tindakan?
Dari konsep Aristoteles dan AIDA, Joe Vitale kemudian menyederhanakannya menjadi tiga poin:
1. Janji: tarik perhatian dan minat dengan menyatakan masalah dan solusinya
2. Bukti: berikan buktinya (testimoni; garansi; referensi;
kutipan pakar; statistik; apapun yang meyakinkan pembaca pada janji
Anda)
3. Harga: ajak pembaca untuk bertindak, beri alasan yang jelas mengapa mereka harus bertindak sekarang (bukan besok)
Sangat sederhana bukan...???????
Contoh iklan :
Ingin membuat putra putri Anda tumbuh sehat dan cerdas ?
Anak anda tidak suka ikan ?
Anak anda tidak suka ikan ?
"Sejak mengkonsumi salimahfood putri saya selera makannya meningkat tanpa harus saya suruh-suruh lagi" - ibu xyz
Bayangkan putra putri anda tumbuh sehat dan cerdas, juga sholeh dan sholehah, apa yg akan terjadi dg masa depan mereka?
Hanya dg Rp.5juta Anda bisa menjadi agen salimah food dan
lihat bagaiman putra-putri Anda sangat menikmati menu2 masakan dari
salimah food yang halal sehat dan lezat.
NB: utk 5 orang yang memutuskan menjadi agen Salimahfood di
bulan ini, dapatkan bonus pendampingan personal (private coaching)
selama 3 bulan senilai 5 juta utk membantu anda memasarkan produk ini
secara lebih efektif.
Setelah menetapkan pasar, media, dan merancang pesan. Yang tidak kalah penting perlu kita siapkan adalah pembawa pesannya.
Setelah menetapkan pasar, media, dan merancang pesan. Yang tidak kalah penting perlu kita siapkan adalah pembawa pesannya.
4. UNSUR MESSENGER
Yaitu dengan menciptakan Personal Branding. Melalui 3 Faktor :
3 Faktor ini adalah hasil riset Prof. Cialdini di
Universitas Arizona. Ternyata, orang dapat dipengaruhi orang lain karena
adanya 1 dari 3 faktor ini. Kira-kira, bagaimana Anda akan
mengaplikasikan 3 faktor ini...??
1. Authority (otoritas) : Kita cenderung mengikuti apa kata ahli
2. Like ( Suka) : Kita cenderung mengikuti kata orang yang kita sukai
3. Reciprocity ( timbal-balik ) : Kita cenderung mengikuti orang yang sudah memberi kepada kita. Maka banyak- banyaklah memberi.
Sumber : www.eliyati.wordpress.com ( Dengan sedikit Editing )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar